Selasa, 25 Oktober 2011

Empunya balik...

Yak, setelah lama menelantarkan halaman web ini. Gue kembali dalam bentuk tulisan. Di kesempatan ini gue udah tumbuh sedikit lebih dewasa, gue udah kelas XI! dan "mimpi" gue di kelas X lalu sudah berlalu satu langkah kecil, gue akhirnya bisa masuk jurusan IPA.

Frase yang jadi judul blog gue ini, mungkin memiliki andil yang cukup besar dalam perjuangan gue di kelas X buat dapetin jurusan ini. Karena dari jurusan ini, gue berusaha buat ngikutin "track" menuju cita-cita gue. Juli lalu, gue memulai rutinitas gue yang baru di kelas baru, XI IPA 3. Mencoba dapetin temen-temen baru dan jalanin hari-hari gue sama-sama dengan mereka. Dan setengah semester sudah, gue lalui hari-hari gue bersama mereka. Setengah semester yang penuh kepanikan, kalap dan keteteran menyesuaikan diri dengan lingkungan kelas, pelajaran beserta gurunya, gue lalui dengan santai tapi serius.

Ngomongin sekolah, pasti ngomongin nilai, temen, cewe dan semua-mua yang ada didalamnya. Siapa bilang anak SMA masalahnya cuma berantem gara-gara cewe? nilai anjlok gara-gara pacaran? sekolah cabut-cabutan? ga sesempit itu men! sekolah itu luas! (-_-). Banyak masalah/konflik yang berkembang didalamnya, mulai dari gossip, musuh dalam selimut, sampai pembunuhan karakter, bahkan Korupsi! Ternyata gue baru sadar, anak SMA itu bukan cuma semata-mata Anak Baru Gede yang tingkahnya masih bisa dimaklumi. Malah dari masa-masa begini kita anak-anak SMA memulai membentuk karakter dan sifat kita masing-masing. Tapi sebenernya gue gatau apa yang gue lagi ketik disini, latar belakang gue cuma balik ke blog ini, naro sesuatu yang baru biar blog gue ga basi sambil dengerin lagu Rocket Rockers - Dia yang walaupun sama sekali ga cocok sama keadaan gue yang *ekhem single. Tapi itu semua ga punya pengaruh/efek/kedaulatan buat bikin gue terjebak dalam pemikiran yang neko-neko.(di paragraf baru aja deh bahasnya)

Nah, kalo soal cinta gue bukan ahlinya, buat dinobatin Rookie aja orang-orang mungkin segen. Gue pacaran baru 2 kali, dan keduanya berakhir TRAGIS! -____-. Gue terlalu segen buat sayang-sayangan, ngertiin, nebak-nebak yang wanita mau (asik wanita~). Bahkan buat kenalan sama cewe aja, nyali gue lebih kecil dari lisosom yang berfungsi dalam mencerna makanan yang diambil secara endositosis oleh sel *ekhem. Gue lebih memilih buat ngebiarin itu semua berjalan apa adanya, maksud gue kalo gue suka sama seseorang yang belum gue kenal. Gue bakal pasif, nunggu sampe kita kenal, sekenalannya orang kenalan. Ga pake yang namanya, deket-deketin, modus nimbrung sama temen, minta kenalan terus minta nomer hp (sebenernya pengen kaya gitu sih, tapi..... sudahlah). Lebih terkesan alami lah pokoknya. Dan sebenernya, masa-masa tersebut sedang berlangsung. Tapi paragraf ini membahas sesuatu yang sebenernya gue nomer-2-kan dalam kehidupan Beremaja gue.


Tapi.....(kayanya gue banyak memulai kalimat dengan kata "tapi" ya -___-) sebenernya ini paragraf terakhir dari post ini. Paragraf yang utama, ga seperti pidato yang paragraf akhirnya berisi penutup kaku dan serba salah. Disinilah pesan yang terkandung dari beberapa paragraf di atas yang membahas masalah berbeda-beda di tiap-tiapnya, dan dengan gaya ketik yang beda di setiap paragrafnya. Yak.



Gue laper.... mau makan tapi ga ada lauk, mi instan lagi... mi instan lagi... huftlah~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar