Senin, 17 Januari 2011

Kepunahan Oncom

Bermula saat ku mencari bahan untuk praktek biologi esok. Bahan tersebut adalah Oncom. Ya, berbentuk balok, eukariotik, saprofit dan oranye. Pukul 20:00 Pasar tradisional baru Bekasi (bunyi ketikan kaya di film2 Bond) ku arungi pasar dengan sepeda motorku. Kutanya penjual satu persatu dan jawaban mereka pun tidak jauh berbeda meliputi "gajual, coba di depan" / "wah abis mas..." / "ehehee(senyum ngeledek) disini mah ga jual, coba di tukang tempe" tapi kebanyakan yang jawab kalo DOI abis. Mungkin ini bukan yang terbaik, tapi ini jalan yang dikasih Tuhan buat Oncom - Oncom di dunia ini. Oncom sudah bertahun - tahun hadir di dunia, terutama di Indonesia. Hasil fermentasi dari kapang yang di beri Neurospora sitophila atau N. intermedia memang sangat populer di Indonesia terutama Jawa Barat. Oncom, dia lah "orang" dibalik kelezatan sebuah Comro. Namun ironis, Oncom kini terancam punah. Bila ku besar nanti, ku akan buatkan untuk kalian, Penangkaran Oncom. Bertahanlah com, tunggulah beberapa tahun lagi setelah ku (semoga) lulus (amin). Aku takkan mengingkarinya com (ehm) karena ini bukan janji biasa, ini janji antara leloncom!

Bila ada kesamaan Font, cara penulisan, jumlah paragraf/huruf mohon maaf. Tulisan ini mungkin bukanlah fakta, namun hanya merupakan pikiran pendek/ spekulasi dari penulis blog ini. Sekian dan Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar