Yak, setelah lama menelantarkan halaman web ini. Gue kembali dalam bentuk tulisan. Di kesempatan ini gue udah tumbuh sedikit lebih dewasa, gue udah kelas XI! dan "mimpi" gue di kelas X lalu sudah berlalu satu langkah kecil, gue akhirnya bisa masuk jurusan IPA.
Frase yang jadi judul blog gue ini, mungkin memiliki andil yang cukup besar dalam perjuangan gue di kelas X buat dapetin jurusan ini. Karena dari jurusan ini, gue berusaha buat ngikutin "track" menuju cita-cita gue. Juli lalu, gue memulai rutinitas gue yang baru di kelas baru, XI IPA 3. Mencoba dapetin temen-temen baru dan jalanin hari-hari gue sama-sama dengan mereka. Dan setengah semester sudah, gue lalui hari-hari gue bersama mereka. Setengah semester yang penuh kepanikan, kalap dan keteteran menyesuaikan diri dengan lingkungan kelas, pelajaran beserta gurunya, gue lalui dengan santai tapi serius.
Ngomongin sekolah, pasti ngomongin nilai, temen, cewe dan semua-mua yang ada didalamnya. Siapa bilang anak SMA masalahnya cuma berantem gara-gara cewe? nilai anjlok gara-gara pacaran? sekolah cabut-cabutan? ga sesempit itu men! sekolah itu luas! (-_-). Banyak masalah/konflik yang berkembang didalamnya, mulai dari gossip, musuh dalam selimut, sampai pembunuhan karakter, bahkan Korupsi! Ternyata gue baru sadar, anak SMA itu bukan cuma semata-mata Anak Baru Gede yang tingkahnya masih bisa dimaklumi. Malah dari masa-masa begini kita anak-anak SMA memulai membentuk karakter dan sifat kita masing-masing. Tapi sebenernya gue gatau apa yang gue lagi ketik disini, latar belakang gue cuma balik ke blog ini, naro sesuatu yang baru biar blog gue ga basi sambil dengerin lagu Rocket Rockers - Dia yang walaupun sama sekali ga cocok sama keadaan gue yang *ekhem single. Tapi itu semua ga punya pengaruh/efek/kedaulatan buat bikin gue terjebak dalam pemikiran yang neko-neko.(di paragraf baru aja deh bahasnya)
Nah, kalo soal cinta gue bukan ahlinya, buat dinobatin Rookie aja orang-orang mungkin segen. Gue pacaran baru 2 kali, dan keduanya berakhir TRAGIS! -____-. Gue terlalu segen buat sayang-sayangan, ngertiin, nebak-nebak yang wanita mau (asik wanita~). Bahkan buat kenalan sama cewe aja, nyali gue lebih kecil dari lisosom yang berfungsi dalam mencerna makanan yang diambil secara endositosis oleh sel *ekhem. Gue lebih memilih buat ngebiarin itu semua berjalan apa adanya, maksud gue kalo gue suka sama seseorang yang belum gue kenal. Gue bakal pasif, nunggu sampe kita kenal, sekenalannya orang kenalan. Ga pake yang namanya, deket-deketin, modus nimbrung sama temen, minta kenalan terus minta nomer hp (sebenernya pengen kaya gitu sih, tapi..... sudahlah). Lebih terkesan alami lah pokoknya. Dan sebenernya, masa-masa tersebut sedang berlangsung. Tapi paragraf ini membahas sesuatu yang sebenernya gue nomer-2-kan dalam kehidupan Beremaja gue.
Tapi.....(kayanya gue banyak memulai kalimat dengan kata "tapi" ya -___-) sebenernya ini paragraf terakhir dari post ini. Paragraf yang utama, ga seperti pidato yang paragraf akhirnya berisi penutup kaku dan serba salah. Disinilah pesan yang terkandung dari beberapa paragraf di atas yang membahas masalah berbeda-beda di tiap-tiapnya, dan dengan gaya ketik yang beda di setiap paragrafnya. Yak.
Gue laper.... mau makan tapi ga ada lauk, mi instan lagi... mi instan lagi... huftlah~
Indragonbal mengejar mimpi
balada seorang remaja bernama Indra
Selasa, 25 Oktober 2011
Kamis, 21 April 2011
Sabtu, 19 Maret 2011
Culay Sang Pemberani dari PUP

Wahyu Wigati Romadhoni. Remaja lelaki yang biasa di panggil Culay ini lahir di tengah2 belantara industri, di sebuah perumahan yang bernama Pondok Ungu Permai atau PUP. Culay berprofesi sebagai pelajar di SMAN 4 Bekasi. Remaja yang memiliki tinggi badan 158cm ini dikenal sebagai anak yang rajin di kelasnya, X.7. Selain itu, dia juga dikenal pendiam saat pelajaran sedang berlangsung. Tatapan matanya tajam memperhatikan guru yang sedang menerangkan materi. Taik lalat yang menempel di atas bibirnya menjadi satu ciri khas akan dia. Suaranya nyaring dan sering kali melakukan tingkah laku yang bisa memancing tawa teman-temannya. Culay sering terlihat dengan sebatang pensil atau pulpen terjepit di antara jari telunjuk dan jari tengahnya, dengan gaya yang "tengil" ia belagak seperti orang yang sedang merokok. Namun sebenarnya di bukanlah seorang perokok. Setiap pagi ia berangkat sekolah mengendarai motornya ke SMAN 4 Bekasi dari PUP. Seorang Culay adalah sosok remaja yang tangguh, teladan dan religius.
Hanya satu harapnya dan teman-temanya. Sesuatu yang sedang mereka perjuangkan. Naik kelas.
Selasa, 22 Februari 2011
Nurdin Patahkan PSSI

Berawal pada seorang teman yang meminta untuk dibuat kan gambar untuk kaosnya yang bertajuk "created with pride by soeratin ,broken with asshole by nurdin!" dalam sebuah message yang dilampirkan di facebook. Kurang jelas rangkaian katanya namun maksudnya bisa tercerna. kubuka lembaran pada buku gambarku dan mulai mencoret coret sampai terjadinya gambar yang caat tersebut.
Dan dengan berbekal kemampuan sotosop pas pasan, kuwarnai gambar tersebut hingga menjadi seperti ini

Senin, 21 Februari 2011
I Made Putu
Selasa, 08 Februari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)